JAKARTA, - Lembaga Survei Indikator Politik merilis survei kepuasan Presiden Jokowi yang mengalami penurunan dari angka 64,1 persen menjadi 58,1 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan penyebab utama kepuasan masyarakat terhadap orang nomor satu di RI itu karena harga bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan.
"Ada 35 persen masyarakat yang mengatakan tidak puas terhadap kinerja Pak Jokowi. Apa alasan utamannya, clear masalah harga-harga kebutuhan pokok meningkat. Sebelumnya itu yang paling tinggi (faktor ketidakpuasan Jokowi) seperti zaman Covid sedang merajalela itu adalah Covid. Setelah Covid mulai bisa terkendali, itu isunya yang dianggap penting dan jadi sumber ketidakpuasan adalah penciptaan lapangan pekerjaan, sekarang adalah harga pokok meningkat," terang dia, dikutip dari Detik.com, Senin (16/5/2022).
Salah satu isu yang membuat masyarakat tidak puas terhadap Jokowi adalah harga minyak goreng yang melambung tinggi.
"Empat isu teratas, tiga di antarnaya berkaitan dengan isu minyak goreng," pungkas dia.